7 Kiat Menghasilkan Penyajian Power Point Dengan Desain Yang Keren Dan Menawan Perhatian Audiens

Artikel ini membahas mengenai kiat menghasilkan penyajian power point yang keren dengan rancangan yang menawan sebab disokong dengan latihan dan klarifikasi secara terperinci agar mendapatkan performa minimalis tetapi cukup menguras perhatian serta memberi kesan yang menggembirakan terhadap audiens. Ulasan ini kompatibel untuk semua model Power Point mulai dari 2007, 2010, 2013 hingga 2016



Hampir semua orang niscaya pernah menghasilkan penyajian dengan memakai power point.

Berhubung sebab power point ialah salah satu aplikasi yang khusus dipakai untuk menyuguhkan atau mempresentasikan goresan pena menyerupai makalah, skripsi, laporan, bahan pelajaran atau jenis data/dokumen lainnya. Entah itu guru, mahasiswa, dosen, karyawan, administrator niscaya pernah mempunyai kendala dengan aplikasi ini.

Setiap orang yang menghasilkan penyajian mengharapkan rancangan slide penyajian yang baik, keren dan menawan perhatian audiens. Tujuan khususnya yakni agar pemberitahuan yang akan disampaikan bisa cepat dipahami atau dipahami oleh audiens. Memang tidak mudah, terlebih bila penyajian yang kita buat biasa-biasa saja. Dalam artian kita menjadikannya cuma sekedar saja. Itulah mengapa orang condong mencari tutorial lebih dahulu agar presentasinya bisa dikategorikan baik dan menarik. Anda mungkin mujur sebab dengan mempelajari kiat yang ada di postingan ini, Anda bisa dengan gampang melakukan itu semua.

Walau mempunyai tujuan yang sama, tetapi sesungguhnya setiap profesi tentu mengharapkan bentuk rancangan power point yang berbeda. Ini lebih kearah adaptasi dengan memperhatikan siapa audiensnya.

Contohnya guru. Lebih mengharapkan performa rancangan penyajian power point yang menawan dan interaktif mengingat audiensnya siswa. Dengan penggunaan animasi slide, text dan gambar yang bermacam-macam saya rasa dapat menjadi opsi. Bila perlu presentasinya dipadukan dengan menyisipkan kuis atau dapat juga dengan memakai menu drop down biar gampang untuk melakukan perubahan slide.

Beda halnya dengan mahasiswa yang menyuguhkan bahan kuliah atau observasi terhadap teman-teman kuliahnya. Tentu performa slide penyajian yang simpel, singkat namun padat, terlebih bila memperbesar icon-icon agar terlihat lebih berkelas, keren dan unik saya rasa ini cukup menghasilkan teman-teman kuliahnya takjub dan akan mengikuti penyajian hingga akhir.

Namun apa hasilnya bila menyerupai biasanya dan yang sering kita lakukan, penyajian disuguhkan dalam bentuk teks atau paragraf yang panjang, belum lagi performa latar/backgroundnya yang monoton, penyeleksian jenis karakter dan penggunaan kombinasi warna yang tidak sesuai.

Syukur kalau audiens memperhatikan Anda, yang kita jumpai justru mereka cuma duduk santai sambil membaca teks yang ada di slide penyajian Anda hingga selesai kemudian menanti penyajian Anda rampung tanpa menghiraukan dan memperhatikan lagi klarifikasi Anda. Belum habis pun bahan penyajian Anda, Bisa jadi audiens malah mengantuk dan merasa jenuh menyaksikan Anda berbicara. Apa bedanya klarifikasi Anda yang begitu panjang dengan mendengar suatu siaran radio?? Tentu ini bukanlah yang kita harapkan.

Inilah kadang kesalahan yang tidak kita perhatikan. Seolah penyajian dibentuk untuk diri sendiri. Padahal penyajian kita buat untuk audiens. Semestinya penyajian yang bagus dibentuk dengan memadukan teks dan gambar yang bermacam-macam biar lebih menarik. Memperhatikan ketentraman dan fasilitas audiens ialah prioritas utama. Ini bisa jadi penyajian yang kita buat mempunyai ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang melihat.

Lalu, bagaimana cara menghasilkan dan merancang penyajian yang baik, keren, menarik, dan interaktif di power point?

Untuk menjawabnya, akan saya ulas lewat postingan ini.

Pada postingan ini, saya akan membagikan tips-tips menghasilkan rancangan penyajian powerpoint Anda jauh lebih baik, bagus, keren, bisa menawan perhatian audiens, interaktif serta tidak menjemukan audiens. Bersamaan dengan kiat sekaligus saya juga menerangkan cara menghasilkan dan mendesainnya.




Gunakan Tema Agar Lebih Menarik


Penggunaan tema acap kali diabaikan oleh sebagian orang. Kenapa bisa demikian?? sebab pada lazimnya orang awam tidak tahu cara penggunaan tema dan lebih memutuskan pengerjaan penyajian dengan rancangan sesuai imajinasi sendiri.

Sah sah saja, sebab penggunaan tema bukanlah suatu syarat utama dalam menghasilkan penyajian Power Point.

Akan tetapi, kesalahan paling besar dalam menghasilkan penyajian dengan rancangan sendiri yakni ketidaksesuainya kombinasi warna antara rancangan background dan huruf-huruf pada teks. Ditambah dengan jenis dan ukuran karakter yang kurang pas pada tiap slide. Ya bisa saja sih menurut kita bagus, tetapi menurut orang lain bagaimana?? belum tentu mereka tertarik.

Akibatnya, pencahayaan slide bisa saja tidak bagus, karakter tidak teratur, warnanya menonjol dan lebay atau dengan kata kasarnya "gakkkk ada menarik-menariknya" hehehehehe \*Peace*/. Dengan penggunaan tema, biasanya hal ini sedikit banyak sudah teratasi.

Secara umum, Power Point sudah menyertakan tema bawaan yang dapat kita pilih dan bisa pribadi kita gunakan. Akan tetapi, bila tema bawaan yang sudah ada kurang menawan atau Anda sekedar ingin memperbesar koleksi tema, Anda bisa mendownloadnya kok di internet. Namun tak berkesalahan bila kita memanfaatkan/gunakan tema yang sudah ada kok. Intinya seleksilah tema yang sesuai, berkesan dan tampil cerah.

Berikut pola tema yang dapat Anda Download:

Klik gambar untuk mendownload tema RIGEL


Klik gambar untuk mendownload tema ALDEBARAN

Ada tiga hal penting yang wajib Anda sesuaikan pada penyeleksian tema ini yakni desain tema, kombinasi warna, dan Kombinasi Huruf.

Desain tema bisa Anda laksanakan dengan mudah, caranya pilih tab DESIGN >> klik panah ke bawah di dalam kolom toolbar Themes >> pilih tema yang ingin digunakan. Misalkan tema yang kita pilih Integral.


Untuk merubah kombinasi warna, masih pada tab DESIGN >> di toolbar Variants klik tanda panah bawah. Akan timbul area gres yang berisi beberapa pilihan kombinasi warna. Silahkan pilih salah satu kombinasi warna yang diinginkan.

Untuk merubah kombinasi huruf, pada tab DESIGN >> di toolbar Variants klik tanda panah paling bawah. Perhatikan dibawah area gres yang berisi beberapa pilihan kombinasi warna, ada 4 pilihan. Pada pilihan yang tersedia, kliklah Fonts >> Gulir mouse dan pilih salah satu karakter yang ingin digunakan. Pada latihan ini kita memutuskan Arial.


Selesai deh merancang tema. Tidak susah kan??? Selain gampang dan simpel, penggunaan tema cukup menghasilkan keseluruhan slide penyajian kita jadi tampil lebih indah dan menarik.


Tampilkan Tulisan/Teks yang Penting Saja


Tulisan/teks yang panjang pada slide biasanya tidak dibaca segalanya oleh audiens. Justru dengan banyaknya teks akan memperbesar jumlah rentetan slide yang hingga berpuluh-puluh hingga ratusan. Apa bedanya penyajian Anda dengan buku? buku biasanya disuguhkan dengan tulisan/teks yang panjang. Lengkap dengan klarifikasi dan uraian yang sungguh terinci. Mending baca buku kalau begitu... hehehehe

Pahamilah bahwa penyajian power point berlawanan dengan buku. Anda cukup memperlihatkan tulisan/teks yang penting saja. Tips ini dapat juga mensugesti minimnya jumlah slide. Kesannya padat namun berisi.

Tulisan/teks yang anda tampilkan akan meningkat nantinya seiring dengan klarifikasi Anda. Kaprikornus konsepnya, buatlah ringkasan terlebih dahulu kemudian susunlah poin-poin penting yang ingin ditampilkan, selebihnya ya Anda jelaskan. Dalam hal ini Anda dituntut untuk menguasai bahan yang mesti Anda sampaikan lebih dulu, barulah menjadikannya dalam penyajian power point.

Berikut pola performa slide tulisan/teks yang penting.


Gimana menurut Anda? Walau singkat namun beginilah penyajian yang baik, cukup diwakili dengan bahan inti saja. Selebihnya, poles dengan penjelasan.


Tukar Bullet-Point Menjadi Icon


Dalam slide yang Anda buat mungkin menampung poin-poin penting yang dibentuk dalam bullet-point. Tips menghasilkan penyajian Power Point agar lebih baik dan menawan dari slide tersebut yakni dengan menukarnya memakai icon.

Berikut ini pola slide daftar isi yang dibentuk presentasinya memakai bullet-point.


Biar gampang menghasilkan ikonnya, kita bisa memakai icon-icon yang dapat kita download atau dapat juga dengan memakai jenis karakter khusus yakni SOSA. Jenis karakter ini gratis kok. Kalau belum punya, silakan download dahulu <<disini>>. Setelah di download, silahkan ekstrak dan klik dua kali pada sosa.ttf untuk menginstal.

Icon yang lain dapat juga Anda download disini.

Anda mau tahu cara buat icon-nya?? Ok, simaklah tindakan berikut.

Pertama-tama buatlah lingkaran dengan memutuskan tab INSERT >> kemudian klik tanda panah bawah pada Shapes. Akan timbul area gres yang berisi beberapa pilihan. Pilihlah shapes jenis Oval. Buatlah lingkaran sambil menekan tombol Shift, agar ukuran jari-jari pas dan lingkarannya bulat. Pada latihan ini, buatlah ukuran jari-jarinya 3 cm. Aturlah pada tab FORMAT >> pada toolbar Size ketik 3 pada ukuran panjang dan lebar shape. (Cara pengaturan ukuran jari-jari lingkaran bisa Anda lihat pada gambar selanjutnya, bukan pada gambar berikut)


Setelah lingkarannya dibuat, aturlah warna dan garis pinggirnya. Klik Lingkaran-nya >> kemudian klik tab FORMAT.

Pada toolbar Shape Styles >> klik Shape Fill >> pilih warna yang ingin digunakan. Selanjutnya >> klik Shape Outline >> pilih No Outline. (Catatan: untuk mengatur ukuran jari-jari lingkaran bisa Anda lihat pada toolbar Size)


Kemudian masukkan teks ke dalam lingkaran, caranya klik kanan lingkaran >> kemudian klik Edit Text.

Selanjutnya pilih tab HOME >> pilih jenis karakter SOSA pada toolbar Font. Kalau perlu ubah ukuran hurufnya menjadi 48pt di sebelah kanan pengaturan jenis huruf. Anda juga bisa memakai icon yang sudah Anda download tadi.


Ketik teks di bawahnya dengan cara memutuskan tab INSERT >> kemudian klik Text Box >> buatlah text box >> kemudian ketik teks. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan posisi teks menjadi Center (tengah).

Ulangi cara di atas untuk menghasilkan icon lainnya, buatlah performa slide menyerupai gambar berikut.


Bagaimana kira-kira, lebih keren dan menawan kan dibanding slide sebelumnya…??? :-):-)

Berikut pola rancangan slide yang memakai icon:





Desainlah Timeline Menggunakan SmarArt Graphic


Pernahkah Anda menghasilkan slide yang memakai list?? biasanya penggunaan list pada power point dinamakan dengan timeline. Timeline yakni kesanggupan untuk memperlihatkan suatu perjalanan  waktu suatu pemberitahuan dalam bentuk grafik yang indah, misalnya timeline pengalaman kerja, timeline pengalaman organisasi, dll.

Berikut pola slide timeline.


Nah, bukankah slide timeline di atas biasa saja??

Salah satu kiat yang dapat dipakai untuk memperlihatkan timeline yakni dengan mendesainnya memakai SmartArt Graphic. Mari mengkreasikan rancangan timeline dengan mempergunakan SmartArt yang ada pada Power Point.

Caranya, klik tab INSERT >> kemudian klik SmartArt. Selanjutnya pada jendela gres SmartArt >> pilih Process >> kemudian di kolom kanan pilih Basic Chevron Process >> terakhir klik OK.


Sekarang ketik teks pada masing-masing shape dengan cara pilih tab DESIGN >> kemudian pada toolbar Create  Graphic klik Text Pane. Kemudian pada kotak Text Pane yang timbul ketik 2012, 2013, 2014, 2015. Tekan Enter untuk menyertakan item shape ke-empat (yang tersedia biasanya cuma 3 item shape). Setelah selesai diketik, tutuplah kotak Text Pane dengan cara klik x disudut kanan kotak.


Saatnya mengontrol performa SmartArt.  Masih pada tab DESIGN >> kemudian klik gambar >> kemudian klik Change Colors >> selanjutnya pilih kombinasi warna yang ingin digunakan, misalnya Accent 2.

Tambahkan juga style-nya, pada tab DESIGN >> klik tanda panah bawah >> kemudian pilih Polished.


Atur ukurannya di tab FORMAT >> kemudian ketik ukurannya pada toolbar Size. Aturlah tingginya 2,5 cm dan panjang 28 cm. Setelah itu, posisikan gambar shape di tengah (Center).

Lanjutkan dengan memperbesar tulisan. Gunakan Text Box dan shapes Line.

Andapun bisa menyertakan warna yang berlawanan untuk tulisannya serta merubah jenis karakter yang digunakan. Atur posisinya hingga terlihat menyerupai slide berikut.


Berikut pola rancangan slide yang menggunakan timeline:



Gunakan Chart Untuk Membuat Diagram


Walau jarang tetapi penyuguhan diagram sangatlah penting pada powerpoint. Biasanya diagram akan memperlihatkan hasil dari suatu data. Untuk menghasilkan diagram, gunakanlah Chart. Berikut cara pembuatannya.

Misalkan kita akan menghasilkan siklus penelitian.

Proses siklus observasi ada empat, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, dan refleksi.

Caranya menjadikannya yakni, klik tab INSERT >> kemudian klik Chart. Akan timbul jendela Chart, klik Pie >> kemudian sebelah kanan pilih Doughnut >> terakhir klik OK.


Seterusnya, ubahlah nilai dari chart agar terbagi empat sama rata. Misalkan saja nilai masing-masing chart yakni 1. Ketiklah angka 1.

Jangan lupa meniadakan keterangannya ya sebab kita cuma butuh chartnya saja. Jika sudah selesai, tutup performa jendela excel.


Jika Anda kurang terpesona dengan warna yang ada, Anda bisa menggantinya dengan cara pilih tab DESIGN >> kemudian klik Change Color  >> gulir kursor untuk mencari pilihan warna kemudian pilih salah satu pilihan yang Anda sukai.


Sekarang tinggal mengetik dan mengontrol teks yang kita perlukan. Anda juga bisa mengontrol style diagram dan merancang warna karakter agar lebih menarik. Agar lebih gampang disertai proses siklusnya, buatlah penomoran siklus dari nomor 1 hingga 4. Caranya sama menyerupai sebelumnya.

Aturlah posisinya hingga tampil menyerupai slide berikut.


Berikut pola rancangan slide yang menggunakan diagram:



Kreasikan Tampilan Slide Dengan Gambar


Kita pun bisa memakai gambar untuk menghasilkan performa slide lebih keren dan menarik. Jangan asal taruh gambar kemudian kemudian Anda timpa dengan tulisan. Jelek!! hihihihihi....

Misalnya, slide yang kita rancangan menyerupai berikut ini.


Ayo, mari kita buat lebih menawan dengan memasukkan gambar.

Caranya, klik tab INSERT >> klik Pictures

Pada jendela gres yang terbuka silakan cari dan pilih gambar yang cocok untuk digunakan. Klik Gambar >> kemudian klik Insert


Perbesar gambar kemudian atur posisi gambar di ujung kiri slide. Selanjutnya tambahkan segiempat yang menutupi sebagian gambar. Pilih tab INSERT >> kemudian klik Shapes >> pilih Rectangle >> kemudian buatlah segiempat disebelah kanan gambar. Jangan lupa merubah Shape Outline menjadi No Outline.


Selanjutnya aturlah gradasi warna segiempat.

Caranya, klik kanan pada segiempat >> pilih Format Shape

Akan timbul jendela gres disebelah kanan slide >> klik Fill & Line (icon paling kiri)


Pilih Gradient Fill >> type Linear

Atur Gradient Stops sedemikian rupa menyerupai gambar.

Aturlah Transparency warna sebelah kiri menjadi 100%.


Langkah selanjutnya, masukkanlah teksnya. Anda bisa memakai text box dan shapes untuk menghasilkan teks menjadi tampil lebih berkesan.

Atur sedemikian rupa sehingga tampil menyerupai slide berikut.



Buatlah Animasi Pada Tulisan/Teks dan Gambar


Pada dasarnya tulisan/teks dan gambar pada slide bisa dibentuk animasinya. Tapi sedikit kiat buat Anda, usahakan animasinya jangan terlalu berlebihan. Nanti perhatian audiens malah teralihkan cuma sebab animasi yang tidak perlu, kemudian waktu penyajian tidak dapat dimanfaatkan dengan baik cuma menanti performa semua animasi slide. Habis waktu namun penyajian belum siap....!!!

Idealnya, penyajian power point yang menawan dibentuk dengan animasi seadanya dan aturlah durasi dan delay animasi dengan baik. Selain itu, atur juga waktu memperlihatkan animasi tulisan/teks, misalnya goresan pena ditampilkan satu per satu sesuai dengan klarifikasi kita. Jangan pribadi semua ditampilkan, jadi audiens cuma konsentrasi pada klarifikasi kita, setelah selesai diterangkan gres deh dilanjutkan ke goresan pena berikutnya.

Kita manfaatkan saja slide gambar sebelumnya untuk berlatih menghasilkan animasi.

Biar lebih leluasa dalam memutuskan dan mengontrol effect animasi, sebelumnya kita tampilkan dahulu panel animasinya di sebelah kanan slide.

Caranya, klik ANIMATIONS >> kemudian klik Animation Pane

Sekarang kita akan menyertakan animasi ke tulisan/teks. Untuk memperbesar animasi, klik teks, shapes atau gambarnya.

Kemudian, pada tab ANIMATIONS >> pilih Fly In

Klik Effect Options >> pilih From Left

Jadi, gambar mulai masuk dari sebelah kiri. Start atur menjadi On Click.


Kemudian aturlah effect animasi, dengan cara klik tanda panah bawah di panel animasi >> kemudian klik Effect Options


Selanjutnya pilih tab Effect >> Atur Smooth End menjadi 0,5 sec >> kemudian klik OK.


Setelah itu, kita buat animasi untuk teks di sebelahnya memakai Wipe.

Klik Teks >> pada tab ANIMATIONS klik Wipe

Klik Effect Option >> pilih From Right

Atur Start menjadi After Previous

Teks akan bergerak dari kiri secara otomatis setelah animasi yang pertama selesai.


Ulangi tindakan di atas untuk item nomor dua dan nomor tiga.

Demikianlah kiat menghasilkan dan merancang penyajian power point yang keren dan menarik. Mudah-mudahan bisa menolong Anda dalam merancang slide penyajian power point.

Selain kiat di atas, berikut kiat suplemen yang mungkin berkhasiat buat Anda.

Cara Membuat Presentasi Power Point yang Interaktif, Inovatif dan Menarik

  1. Usahakan jumlah slide penyajian jangan terlalu banyak. Mengapa?? Karena aspek utama / penentu kesuksesan suatu penyajian yakni bagaimana Anda menerjemahkan isi dan menerangkan setiap teks yang tampil dalam slide penyajian Anda terhadap audiens, bukan semata-semata jumlah slidenya banyak bermakna Anda sudah berhasil. Jelas ini salah.
  2. Pilih jenis karakter yang gampang dibaca, hindari penggunaan karakter bersambung dan jaraknya terlalu rapat. Jenis karakter Helvetica dan Arial bisa jadi opsinya.
  3. Gunakan ukuran karakter yang sanggup terjangkau untuk dibaca oleh audiens, terlebih bila disuguhkan dalam ruangan besar, tentu ukuran karakter yang kecil bukanlah pilihan yang sempurna sebab tidak nampak dari kejauhan.
  4. Usahakan teks yang ditampilkan tidak turut menyertakan klarifikasi yang panjang, ambil rangkumannya saja.
  5. Bila perlu gunakan grafik untuk memperjelas penyampaian maksud dan tujuan presentasi. Jangan lupa tambahkan label agar kian gampang dipahami oleh audiens.
  6. Latar belakang slide jangan norak, kalau boleh tiadakan pemakaian gambar yang bercorak. Usahakan cerah, halus, yang sudah pasti konsisten.
  7. Sesuaikan kontras warna latar belakang (background) slide dengan warna teks. Kesalahan yang sering ditangani yakni teks kelihatan gelap dan tidak dapat terbaca sebab pencahayaan warna latar yang lebih menonjol dibanding warna teks.
  8. Yang tak kalah penting, gunakan tata bahasa yang gampang dimengerti, jangan monoton, bila perlu periksa ejaan yang dipakai apakah sudah benar sebelum menyajikannya terhadap audiens.

Sekian. Jika Anda ingin mendapat file latihan power point sesuai dengan gambar screenshoot di atas, Anda bisa mendownloadnya lewat tombol berikut.


Salam Ono Niha, Ya'ahowu.

Barangkali Anda juga ingin membaca tutorial power point berikut:
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post