13 Langkah Memasukkan Kutipan Ke Daftar Pustaka Secara Otomatis Di Word

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word


Artikel ini membahas cara menulis kutipan dengan benar yang diambil dari aneka macam sumber serta cara menghasilkan daftar pustaka otomatis di word. Tak lupa juga turut disertai contoh-contoh mudah-mudahan lebih terperinci bilamana mengutip kata atau kalimat dari karya ilmiah, buku, jurnal, internet, skripsi, majalah, dan aneka macam sumber lainnya.

Apalagi bila dikala ini sobat butuh informasi pengerjaan daftar pustaka dikarenakan sedang menjalankan tugas, skripsi, tesis atau karya tulis lainnya. Tentunya dengan membaca postingan ini paling tidak teman-teman punya rujukan suplemen agar lebih paham istilah-istilah, manfaat, serta cara buat dan menuliskan daftar pustaka pada dokumen yang dikala ini sedang dikerjakan.



Selama ini menghasilkan daftar pustaka pada lazimnya dilakukan dengan manual. Padahal ada banyak sekali kelemahannya, salah satunya kita bisa saja lupa mencantumkan nama sumber/penulis oleh alasannya yakni banyaknya kutipan yang sudah kita masukkan ke dalam isi dokumen.

Solusinya yakni dengan mempergunakan fitur Bibliography di aplikasi microsoft word. Dengan fitur ini kita pribadi memasukkan data sumber kutipan satu persatu dikala memuatnya didalam teks isi sehingga pada simpulan dokumen kita bisa mengundang keseluruhan data pustaka dan menghasilkan daftarnya secara otomatis tanpa terlupa dengan cuma sekali klik saja.

Namun sebelumnya, mari identifikasi dahulu ungkapan dan hal-hal penting yang berhubungan dengan kutipan dan cara memasukkannya ke dalam daftar pustaka.

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka yakni suatu halaman diakhir suatu karya ilmiah yang berisi detail identitas singkat dari sumber kutipan yang penulisannya berisikan nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, serta profil penerbit.

Daftar pustaka juga disebut daftar kepustakaan. Pustaka yang dimasukkan dalam daftar kepustakaan ini yakni yang sudah disebutkan atau dirujuk dalam teks. Dengan demikian, pustaka yang tidak dirujuk sudah barang tentu tidak akan dimasukkan dalam daftar kepustakaan.

Tujuan dan Manfaat Daftar Pustaka

Oleh alasannya yakni daftar pustaka salah satu kepingan penting maka tidak heran bila sudah menjadi kewajiban dan wajib dicantumkan dalam suatu karya ilmiah. Adapun tujuan dan faedah dari penulisan daftar pustaka yaitu:
  • Tujuan utama pencantuman daftar pustaka yakni untuk memperlihatkan bahwa suatu goresan pena atau karya ilmiah tidak dapat bangun sendiri dan mengandalkan inspirasi serta dasar pemikiran original dari seorang penulis saja, tentu mesti berpijak dan merujuk dari beberapa pertimbangan orang yang lain yang mungkin saja pengertian dan nalar logika berlawanan tetapi memiliki tujuan yang berhubungan terkait suatu rancangan dan bahasan yang sama.

  • Adapun yang menjadi keuntungannya yakni untuk memperlihatkan informasi terhadap pembaca tentang goresan pena atau klarifikasi yang termuat dalam suatu karya ilmiah yang tentunya sanggup menolong pembaca bilamana ingin mencari informasi lebih lanjut wacana pembahasan tersebut. Apalagi bila berminat untuk melaksanakan observasi yang relevan, tentu ini bisa membuat lebih gampang pembaca untuk menghimpun informasi serta menyeleksi sumber apa saja yang akan diseleksi selaku penunjang materi pembahasan yang sedang diteliti.

  • Manfaat penting yang lain yakni selaku bentuk penghargaan dan ratifikasi akan suatu inspirasi (hak cipta) orang lain. Walau kita tidak dapat membalasnya secara pribadi tetapi ini yakni salah satu bentuk balas jasa alasannya yakni kita sudah menggunakan inspirasi atau pemikiran seseorang dalam mengakhiri kiprah ataupun observasi kita.

  • Setebal apapun suatu karya ilmiah tanpa sumber rujukan pasti akan disangsikan keabsahan hasil yang didapatkan didalamnya. Kok bisa gitu? Memang iya, sumber rujukan yang banyak pada daftar pustaka memperlihatkan citra bahwa penulis karya ilmiah tersebut memiliki pengetahuan yang luas dan hasil yang didapatkan pun sanggup dipercayai bahkan bisa dijadikan selaku rujukan untuk melaksanakan observasi dengan pembahasan yang relevan.

Aturan Penulisan Kutipan atau Rujukan

Perujukan atau pengutipan yakni hal yang lumrah dalam penulisan karya ilmiah. Seperti pada penulisan skripsi tidak sanggup terlepas dari pengutipan pertimbangan atau ide para luar biasa atu informan. Oleh karen itu, diperlukan pola yang terperinci dalam menempatkan kutipan pada skripsi.

Secara umum, kutipan dilakukan dengan menggunakan nama simpulan dan tahun serta halaman yang diposisikan di antara tanda kurung.

Apabila ada dua penulis, pengutipan dilakukan dengan menyebut nama simpulan kedua penulis tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan kutipan dilakukan dengan menulis nama simpulan penulis pertama dan dibarengi dengan dkk.

Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan yakni nama forum yang mempublikasikan (termasuk sumber dari internet), nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran/majalah.

Pengutipan karya terjemahan dilakukan dengan menyebut nama penulis aslinya. Kutipan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berlawanan dicantumkan dalam satu kurung dengan titik koma selaku tanda pemisahnya.

Simaklah contoh-contoh cara merujuk atau mengutip berikut.

Kutipan Langsung

Pendapat atau ide yang dikutip secara pribadi mesti sesuai dengan aslinya. Pengutip dihentikan memperbesar atau menghemat anggapan penulisnya.

Apabila kutipan pribadi tersebut kurang dari 25 kata ditulis di antara tanda petik dua ("kutipan"), dimasukkan selaku teks utama, dibarengi nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Dapat juga diawali dengan nama penulis, tahun, dan nomor halaman.

Contoh

Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) ialah paradigma gres dalam dunia pendidikan dikala ini, sesuai dengan Kunandar (2007:133) yang menyampaikan bahwa: “KTSP yakni suatu rancangan kurikulum yang menekankan pada pengembangan kesanggupan melaksanakan (kompetensi) tugas-tugas dan patokan performansi tertentu sehingga kesudahannya sanggup dicicipi oleh siswa, berupa penugasan terhadap kompetensi tertentu”.

Apabila terdapat tanda petik dua pada kutipan tersebut digunakan tanda petik satu ('...').

Contoh

Kesimpulan dari observasi tersebut yakni "hasil mencar ilmu yang diperoleh siswa 'kurang maksimal' oleh alasannya yakni kepraktisan mencar ilmu yang kurang mencukupi walaupun guru sudah menerapkan tata cara pembelajaran yang beragam dikala proses KBM" (Waruwu 2019:25).

Sebaliknya, jikalau kutipan berisi 25 kata atau lebih ditulis tanpa tanda petik secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,5 cm dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Apabila dalam kutipan terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai 1 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.

Kutipan berupa puisi ditulis sesuai dengan bentuk dan susunan aslinya, diketik dengan spasi tunggal, dan tidak diberi tanda petik. Akan tetapi, jikalau dalam puisi yang dikutip tersebut terdapat tanda petik dua, penulisannya tetap dipertahankan.

Apabila dalam mengutip pribadi terdapat kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang itu diganti dengan tiga tanda titik (...). Jika ada kalimat yang dibuang, maka diganti dengan empat tanda titik (....).

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak pribadi yakni pengungkapan menurut bahasa penulis sendiri. Apabila hal ini dilakukan oleh penulis skripsi maka ditulis terpadu dalam teks serta tanpa diberi tanda petik.

Contoh

Mendrofa (2020:55) mengira bahwa salah satu penyebab menurunnya kemauan anak dalam mempertahankan kebersihan gigi dikarenakan kurangnya pengetahuan anak akan jenis penyakit yang diderita bila tidak mempertahankan kebersihan gigi.

Kutipan Hasil Wawancara

Kutipan hasil wawancara sanggup dilakukan secara pribadi maupun tidak langsung. Cara menempatkannya pada teks skripsi tidak berlawanan dengan pengutipan pribadi dan tidak pribadi hasil bacaan atau pustaka.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Walau susunannya secara kasat mata cukup singkat tetapi untuk menulis daftar pustaka tidak dapat disepelekan dan sembarang begitu saja. Itu makanya sebelum menuliskannya disarankan membaca bimbingan lebih dulu.

Perlu dikenang kembali bahwa yang dimaksud dengan daftar pustaka di sini yakni daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau materi lain yang dikutip, baik secara pribadi maupun tidak langsung. Bahan pustaka yang dibaca, tetapi tidak dikutip dalam isi teks tentu tidak dicantumkan. Sebaliknya, semua materi yang dikutip dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

Daftar pustaka yang bagus dan benar mesti menyanggupi kaidah atau hukum penulisan. Hanya saja hukum penulisannya berbeda-beda. Jadi, mudah-mudahan tidak berkesalahan seharusnya baca dahulu buku bimbingan umpamanya buku pedoman penulisan skripsi, jurnal, makalah ataupun buku-buku ditempat sobat berada, entah itu di kampus, di sekolah, di dinas, atau di tempat setempat.

Dibawah ini salah satu hukum penulisan daftar pustaka skripsi disebuah perguruan tinggi, yaitu:

Penulisan Nama yang Terdiri dari Dua Kata atau Lebih

Nama penulis yang dicantumkan dalam daftar pustaka mesti dibalikkan. Jika nama penulis berisikan dua kata maka ditulis nama belakang lebih dahulu disusul dengan tanda koma (,) gres kemudian dibarengi nama depan. Sementara nama penulis yang berisikan tiga kata atau lebih ditulis dengan urutan: nama simpulan dibarengi koma, nama awal, gres nama tengah (disingkat atau tidak disingkat tetapi mesti konsisten).

Sebagai contoh nama penulis buku yang akan dimasukkan yakni Martinus Mendrofa. Kaprikornus sobat menulisnya dengan susunan berikut: Mendrofa, Martinus. Kalau nama penulisnya Andres Emran Nobuala Mendrofa maka ditulis Mendrofa, Andres Emran Nobuala.

Lain halnya bila buku atau karya ilmiah berisikan dua orang penulis. Cara penulisannya yakni nama penulis pertama mesti dibalik lebih dahulu kemudian antara nama pertama dan kedua disambung dengan kata "dan". Jika nama penulisnya berjumlah tiga orang atau bahkan lebih, cukup menambahkan nama pengarang pertama saja. Membalikkan nama penulis tetap dilakukan bilamana nama penulis pertama berisikan dua kata atau lebih. Lalu kemudian tambahkan kata "dkk" setelah nama pengarang pertama.

Bagaimana contohnya? Misalnya buku yang dijadikan rujukan dikarang oleh 4 orang yakni Jansen Robinson, Hanum Resanti, Jericho Situlindo, dan Frans Karne. Jadinya ditulis seumpama ini: Robinson, Jansen dkk.

Nama Penulis Ditulis Tanpa Gelar

Segala jenis gelar maupun predikat penulis tidak perlu dicantumkan pada penulisan daftar pustaka. Apa saja contoh gelar? Contohnya gelar bangsawan, gelar akademik, gelar keagamaan, dll. Jadi, umpamanya nama penulis yakni Dr. Sadieli Telaumbanua, M.Pd. Maka dalam daftar pustaka cukup ditulis "Telaumbanua, Sadieli". Begitu saja, tanpa gelar akademik.

Urutan Penulisan Daftar Pustaka

Pada dasarnya unsur-unsur yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka secara berturut-turut mencakup (1) nama penulis; (2) tahun penerbitan; (3) judul, tergolong sub-judul; (4) nama penerbit; (5) tempat (kota) penerbit.

Setiap unsur dalam daftar pustaka dibarengi dengan tanda baca koma (,) atau tanda titik (.).

Unsur-unsur dalam daftar pustaka disusun dari tepi kiri ke kanan yang dimulai dari nama penulis. Bila nama penulis tersusun atas dua kata atau lebih maka mesti dibalik. Barulah kemudian penulisan tahun terbit, dilanjutkan dengan menulis judul buku atau karya tulis yang digunakan selaku sumber referensi, ditulis dengan huruf miring (Italic). Terakhir, tulis nama penerbit dan akhiri dengan tanda titik (.) kemudian sambung dengan nama kota atau tempat di mana karya tulis diterbitkan, kemudian akhiri dengan tanda titik.

Catatan:
1. Apabila dalam tahun yang sama, seorang penulis mempublikasikan buku yang berlawanan maka dibelakang tahun penerbitan dicantumkan huruf kecil sesuai abjad.
2. Apabila dalam buku tersebut tidak tercantum tahun terbit, tuliskan "Tanpa tahun", dan jikalau tidak terdapat nama kota penerbit, tuliskan "Tanpa kota", dan jikalau tidak terdapat nama penerbit, tuliskan "Tanpa penerbit". Demikian juga jikalau dalam buku tersebut tidak diketahui identitas penulisnya, tuliskan "Tanpa penulis".

Sebagai contoh, buku rujukan yang digunakan berjudul "Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan" yang ditulis oleh Wina Sanjaya dan diterbitkan oleh Prenada Media Grup pada tahun 2010 di Jakarta. Maka nanti di daftar pustaka ditulis menjadi "Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media Grup. Jakarta."

Beberapa sumber lain menerangkan urutan penulisan daftar pustaka yakni dimulai dari nama penulis (nama penulis tetap dibalik), dipisah oleh tanda koma dan diakhiri dengan tanda titik (.). Kemudian penulisan tahun terbit dilanjutkan dengan judul buku menggunakan huruf miring. Terakhir, tulis nama kota penerbitan dan akhiri dengan tanda titik dua (:) kemudian disambung dengan nama penerbit dan diakhiri dengan tanda titik (.). Contohnya penulisannya "Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup."

Penyusunan Isi Daftar Pustaka dan Aturan Lainnya

Isi daftar pustaka disusun menurut aksara dari huruf A sampai Z setelah membalikkan nama penulis dan ditulis tanpa memberi nomor urut. Untuk itu, sesuaikan huruf awalan setiap nama-nama penulis dengan benar dan teliti. Bila daftar pustaka berisikan dua baris maka baris kedua mulai ditulis 1,5 cm dari tepi kiri baris dengan spasi tunggal. Jarak antara pustaka yang satu dengan yang lain diberi spasi ganda.

Bila sobat ingin mengenali contoh penerapan penulisan daftar pustaka menurut hukum di atas, seharusnya simak contoh-contoh berikut:

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Contoh penulisan dengan pengarang satu orang:

  • Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

  • Handoko, Martin. 1994. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Kanisius. Yogyakarta.

Contoh penulisan dengan jumlah penulis lebih dari satu orang:

  • Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2003. Teknologi Pengajaran. Sinar Baru Algesindo. Bandung.

  • Wijaya, Cece dan Tabrani R. 1994. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Contoh penulisan tanpa nama penulis dan tahun terbit:

  • Tanpa Penulis. 2018. Strategi Belajar. Pharsa. Medan.

  • Belvand, Johannes. Tanpa Tahun. 30 Hari Meraih Prestasi. Grasilindo. Pekanbaru.

Contoh penulisan buku dengan nama sama tetapi judul berbeda:

  • Arends, Richard I. 1997. Classroom Instruction and Management. Mc-Graw Hill. New York.

  • _______. 1998. Learning to Teach. Mc-Graw Hill. New York.

Contoh penulisan dari buku terjemahan atau suntingan:

  • Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning, Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, diterjemahkan oleh Ibnu Setiawan. 2007. MLC. Bandung.

  • Osborne, David dan Gaebler Ted. Tanpa Tahun. Mewirausahakan Birokrasi, Mentransformasi Semangat Wirausaha ke dalam Sektor Publik, diterjemahkan oleh Abdul Rosyid. 2003. PPM. Jakarta.

Contoh penulisan dari buku yang berisi kumpulan artikel:

  • Editor lebih dari satu
    Nasution, M. Arif (Eds.). 2005. Nasionalisme & Isu-Isu Lokal. USU Press. Medan.

  • Editor tunggal
    Siregar, Amir Effendi (Ed.). 1999. Arus Pemikiran Ekonomi Politik. Tiara Wacana Yogya. Yogyakarta.

Contoh penulisan postingan dari buku kumpulan artikel:

  • Sternberg, Robert J. 2002. The Theory of Successful Intelligence and Its Implications for Language Aptitude Testing. In Peter Robinson (Ed.). Individual differences and Instructed Language Learning (13-43). John Benjamins. Publishing Company. Amsterdam/Philadelpia.

  • Syah, Muhibbin. 2002. Profesionalisme Guru Agama dan Prestasi Belajar Agama Siswa SLTP Negeri 1 Serang Berdasarkan Kurikulum 1994, dalam Cik Hasan Bisri (Eds.). Model Agama dan Dinamika Sosial (155-180). RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Jurnal

  • Harefa, Gelisa. 2007. Etika Bermasyarakat, dalam Didaktik, Vol 1. No 1. April. 53-57. IKIP Gunungsitoli. Gunungsitoli.

  • Supriyono. 2007. Aplikasi Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, dalam Aksara, Vol 8. No 2. Oktober. 109-116. Universitas Lampung. Lampung.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah atau Koran

  • Kompas. 15 Mei 2005. Merekam Nias Sebelum Gempa. hlm.1 dan 11. Jakarta.

  • Telaumbanua, Sadieli. 5 Mei 2007. Ketidakjujuran Pelaksanaan Ujian Nasional, dalam Sinar Indonesia Baru. hlm.13. Medan.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dokumen Resmi Pemerintah

Diterbitkan, Tanpa Penulis, dan Tanpa Lembaga:

  • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 wacana Penyelenggaraan Pemilihan Umum. 2007. Eko Jaya. Jakarta.

Ditulis oleh Lembaga Tertentu:

  • Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pedoman Penelitian Bahasa Lisan: Fonetik. Pusat Bahasa. Jakarta.

  • Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Gunungsitoli. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi. Buku tidak diterbitkan. IKIP Gunungsitoli. Gunungsitoli.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Artikel di Internet

  • Wikipedia. 2020. Lesson Study. (online). https://en.wikipedia.org/wiki/Lesson_Study, diakses pada 15 Mei 2020.

  • Mendrofa, Eman. 2014. Hakikat Pembelajaran. (online). https://peluangbisnisagenkaos.blogspot.com//search?q=hakikat-pembelajaran, diakses pada 20 Juni 2020.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, Disertasi, Diktat

  • Mendrofa, Emanueli. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Peer Lessons Terhadap Hasil Belajar Matematika Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi tidak ditebitkan. Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Gunungsitoli. Gunungsitoli.

  • Telaumbanua, Desman. 2003. Penurunan Kadar BOD, COD, dan TSS dalam Limbah Cair Industri Karet Remah (Rumb Rubber) dengan Menggunakan Dinatrium Hidrogenmonoposfat Dihidrat Sebagai Nutrien Mikroorganisme. Tesis tidak diterbitkan. Program Pascasarjana UNP. Padang.

  • Telaumbanua, Melinus. 2010. Statistik Matematika 2. Diktat tidak ditebitkan. Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Gunungsitoli. Gunungsitoli.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word

Konsep menghasilkan daftar pustaka otomatis yakni di saat umpamanya kita menghasilkan kalimat yang berisi kutipan dalam dokumen, maka pada dikala itu juga sobat pribadi memasukkan data author pustaka sesuai jenis sumber referensi. Ini dilakukan satu persatu. Usai melakukannya kita bisa pribadi memperlihatkan pustaka ke dalam teks. Semua pustaka yang sudah dientri akan dimasukkan secara sekaligus pada daftar pustaka diakhir dokumen. Langsung saja berikut tindakan membuatnya.

1. Pertama-tama buka file atau dokumen word dimana sobat masukkan daftar pustaka, umpamanya dokumen karya ilmiah, buku, jurnal atau skripsi.

2. Anggaplah dikala ini sobat mulai pengetikkan kutipan di BAB II KAJIAN PUSTAKA. Ketik dahulu kutipan kemudian letakkan kursor dimana sobat mau menempatkan data pustaka, umpamanya di permulaan kalimat atau di simpulan kalimat. Kemudian klik tab REFERENCES kemudian klik Insert Citation, berikutnya Add New Source....

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Menampilkan Jendela Create Source

3. Akan timbul jendela Create Source. Silahkan pilih jenis bahasa yang mau digunakan pada Language, umpamanya Indonesian. Kemudian pada Type of Source pilih salah satu jenis sumber pustaka yang digunakan dari daftar opsi yang tersedia seumpama Book, Book Section, Journal Article, dll.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Memilih Bahasa dan Jenis Sumber Pustaka

4. Misalnya kutipan yang saya masukkan bersumber dari buku, mempunyai arti pada kepingan ini saya pilih Book. Lalu kita isi masing-masing kolom yang sudah disediakan. Sebagai contoh, kalimat kutipan diambil dari buku "Proses Belajar Mengajar" karangan Oemar Hamalik yang diterbitkan oleh Bumi Aksara pada tahun 2009 di Jakarta.

Mulai isi dari kolom Author (nama penulis). Sebagai data awal, penulis cuma satu orang dengan nama berisikan dua kata. Kita bisa saja pribadi mengetik nama penulis disini, tetapi baiknya kita tambah nama penulis ke database aplikasi word lewat jendela Edit Name dengan mengklik tombol Edit yang ada disebelah kanan kolom author.

Ketiklah nama penulis mulai dari nama belakang. Isi kolom Last dengan mengetik Hamalik, kemudian dikolom First kita isi Oemar. Bagian kolom Middle kita kosongkan alasannya yakni nama tengah penulis tidak ada, cuma ada nama depan dan belakang saja.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Menambah Nama Author atau Penulis

5. Selanjutnya klik tombol Add. Hasilnya, nama penulis akan disertakan ke list Names. Sobat tinggal pilih nama yang dientri barusan dan klik OK untuk menyimpan dan mengakhiri.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Memasukkan dan Menyimpan Nama Penulis

Bila tidak diperlukan lagi, sobat bisa meniadakan nama author di daftar list Names dengan memutuskan salah satu nama kemudian klik tombol Delete

6. Lanjutkan dengan mengisi kolom Title (judul buku), Year (tahun terbit), City (kota diterbitkan), Publisher (nama penerbit). Kolom ini dihentikan kosong, wajib diisi semua. Contoh pengisian bisa sobat lihat lewat gambar berikut.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Buku

Bila nama penulis lebih dari satu orang maka sobat bisa ketik pribadi di kolom Author. Misalnya Echos, John M. dan Hassan Shadili. Bila author-nya bukan individu umpamanya dari korporasi maka centang di Corporate Author kemudian ketik nama author di field yang ditawarkan

7. Bila teman-teman ingin memasukkan data pustaka yang lain seumpama editor, nomor halaman pengambilan kutipan, sobat bisa melakukannya dengan cara klik dahulu untuk mencentang Show All Bibliography Fields. Lalu jendela akan bertambah panjang ke bawah dan memperlihatkan fields lain. Jangan khawatir, tidak mesti diisi semuanya. Cukup masukkan data yang dikehendaki saja umpamanya nomor halaman di kolom Pages. Bila sudah selesai klik OK untuk mengakhiri.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Menambah Data Pustaka Buku

Contoh isian field pustaka dari jurnal.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Contoh Daftar Pustaka Artikel dari Jurnal

8. Hasilnya seumpama gambar berikut. Data pustaka yang kita masukkan akan timbul dalam bentuk Innote didokumen sempurna dimana kita menaruh kursor dari awal. Adapun unsur yang tampil yakni nama belakang penulis dan tahun terbit, keduanya ditulis dalam tanda kurung biasa.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Tampilan Hasil Source Pustaka

9. Kadang hasil tersebut tidak seumpama yang kita kehendaki. Mungkin kita berencana mudah-mudahan nama penulis tidak berada dalam tanda kurung. Hanya tahun terbit dan nomor halaman tempat kutipan saja yang ada dalam tanda kurung. Tenang saja kita bisa mengaturnya kok.

Jadi, kita tambah dahulu nomor halaman dengan cara klik nama pustaka sampai terlihat seumpama diblok, kemudian klik tanda panah disebelah kanan kotak, kemudian klik Edit Citation.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Menambah Nomor Halaman Pustaka

Lalu timbul jendela Edit Citation. Ketik nomor halaman di kepingan kolom Pages, kemudian akhiri dengan klik OK.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Jendela Edit Citation

Hasil yang ditampilkan seumpama berikut:

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Hasil Setelah Menambah Nomor Halaman

Kita lanjut dengan mengedit tampilan. Pilih kembali nama pustaka, kemudian klik tanda panah bawah kemudian klik Convert citation to static text. Maksud dari opsi ini yakni kita merubah format penulisan author pustaka ke data teks. Dengan begini kita bisa leluasa mengedit sesuai impian dan keperluan kita.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Konversi Pustaka ke Text

10. Silahkan sobat edit, umpamanya seumpama berikut:

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Hasil Akhir Author Kutipan

Lakukan hal ini untuk semua kutipan dari BAB I sampai BAB Penutup, baik kutipan langsung, kutipan tidak langsung, maupun kutipan hasil wawancara.

11. Setelah semua pustaka selesai kita masukkan, arahkan dan letakkan kursor ke halaman kosong selaku tempat pemuatan daftar pustaka. Ini biasanya dibagian simpulan dokumen, setelah penutup. Ketiklah judul halaman, DAFTAR PUSTAKA. Jika dokumen ini untuk skripsi, maka sesuaikan posisi judul ditengah-tengah halaman dan gunakan jenis huruf Times New Roman 14pt.

Lalu tambahkan baris gres dengan menekan Enter sampai posisi kursor berada disebelah kiri baris dimana sobat mengawali pengetikan data pustaka.

Kemudian klik REFERENCES ---------- Bibliography ---------- Bibliography.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Memasukkan Daftar Pustaka

Teman-teman juga bisa memutuskan Insert Bibliography, kesudahannya sama saja kok.

12. Hasil yang didapatkan selaku berikut:

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Hasil Daftar Pustaka

Silahkan dirapikan dengan cara:
  • Hapus goresan pena Bibliography.
  • Atur format huruf di suguhan tab HOME, gunakan Times New Roman, ukuran 12pt, alignment: justify.
  • Sobat juga bisa merubah style performa daftar pustaka sesuai keinginan, umpamanya APA, Chicago, GB7714, Harvard-Anglia, dll.
  • Bila ada pergantian pustaka umpamanya memperbesar atau menghemat silahkan klik Update.
13. Bila terpaksa mesti mengedit format penulisan daftar pustaka alasannya yakni tidak cocok keinginan, sobat bisa melakukannya dengan cara klik tanda panah bawah kemudian pilih Convert bibliography to static text, kemudian sobat ketik bila ada teks yang perlu ditambah atau meniadakan goresan pena yang tidak diperlukan..

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 13 Langkah Memasukkan Kutipan ke Daftar Pustaka Secara Otomatis di Word
Cara Mengedit Daftar Pustaka

Selesai!!! Daftar pustaka siap dicetak.

Kesimpulan

Melalui postingan ini, sobat sudah mendapat informasi lengkap yang berfaedah terkait cara menulis pustaka yang dikutip dari aneka macam sumber serta cara menghasilkan daftar pustaka otomatis menggunakan word. Tak cuma itu, sobat juga bisa mengenali ungkapan dan apa saja fungsi daftar pustaka sehingga wajib dicantumkan dalam suatu karya ilmiah. Selain postingan ini, saya juga pernah menghasilkan postingan lain yang erat kaitannya dalam pengerjaan dokumen karya ilmiah yakni menghasilkan daftar isi dan daftar gambar otomatis. Selamat menjalankan karya ilmiah, saya doakan mudah-mudahan berhasil!
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post