Kumpulan Peribahasa Nias/Amaedola Ono Niha

Sewaktu berselancar di Google mencari postingan memukau wacana budaya Nias, saya mendapat suatu wangsit dari suatu ulasan yang isinya wacana peribahasa Nias atau amaedola Li Ono Niha. Amaedola Li Ono Niha mungkin sering kita dengar bahkan kita pernah menggunakannya. Akan tetapi disini saya cuma sekedar meningkatkan saja untuk memperbesar rujukan teman-teman semua, siapa tahu juga kita membutuhkannya.

 Sewaktu berselancar di Google mencari postingan memukau wacana budaya Nias Kumpulan Peribahasa Nias/Amaedola Ono Niha

Amaedola Ono Niha merupakan kata-kata yang mengandung nilai-nilai filosofi dari orang renta untuk mendekatkan pada pemahaman atas suatu perkataan, pekerjaan, perbuatan dan sikap seseorang.

Menurut evaluasi orang renta (Nenek Moyang) zaman dahulu - satua meföna - dengan mengalimatkan atau mengucapkan kata-kata amaedola lazimnya kedengarannya halus dan tidak terlampau menyakiti tetapi mengandung makna yang begitu tajam.

Amaedola cocok dipakai dalam banyak sekali suasana menyerupai pada pekerjaan, pergelaran program etika istiadat, program pernikahan, program duka, penyelesaian sengketa/perselisihan, dalam acara sosial masyarakat, pemerintahan ataupun agama.

Langsung saja, berikut kumpulan peribahasa atau amaedola dari daerah Nias - Ono Niha.
  1. Abu’a gömö, ba lö abu’a li
  2. Artinya: Kata-kata sindiran (yang menyakitkan hati) sering terlalu sulit dilupakan

  3. Abölö duhe moroi ba nangi
  4. Artinya: Orang pendiam lebih cerdas dari orang yg banyak bicara

  5. Abölö wamera’ö dima ba alua zafeto
  6. Artinya: Kalau kita terlalu menekan seseorang, ia bisa membalas dengan kasar

  7. Aetu zinali tola latohu, fabali dödö zifahuwu, afökho wamaogö mangawuli
  8. Artinya: Hati-hati betul bersahabatan, timbang rasa tenggang menengangkan supanya selamat. Kalau istri bisa diganti bila meninggal, tetapi sanak famili tak sanggup diganti

  9. Akha mate mbaewa ba si radi nawö
  10. Artinya: Meskipun seluruhnya habis untuk sesuatu hal, tetapi apabila hasilnya setimpal dengan hal itu, maka itupun tidak akan dibilang "merugikan"

  11. Alabu ndraono si darua molaya, owöra wakhe si darua momböi
  12. Artinya: Pekerjaan yang dikomandoi banyak orang bisa berantakan

  13. Alawa luo afeto duo, aisö nidanö mbanio
  14. Artinya: Sesuatu yang bagus bila tidak dilaksanakan sesuai waktunya, akan terkesan hirau taacuh dan tidak berarti

  15. Alölö nafo na no munganga, ahori gö na no mu'a, awai zi lö mondröi zi lö taya ha taromali si sambua
  16. Artinya: Berbuat baik terhadap seseorang merupakan mahkota yang agung dalam hidup

  17. Amuata nifaigi ba bua-bua nitöngöni
  18. Artinya: Orang dinilai dari kelakuan dan kecerdikan pekerti

  19. Aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi khöda ta fadaya-daya, hulu khöda ta faewolo-wolo
  20. Ufaolo göi ndra'o, öfaolo göi ndra'ugö, ena'ö a'ozu ita fao-fao
    Artinya: Pekerjaan (masalah) yang dilakukan (dipecahkan) secara bahu-membahu akan lebih praktis tuntasnya, tidak saling menjatuhkan, saling menghormati, dan memiliki tujuan yang serupa yakni kepentingan bersama

  21. Aröu ba hörö, ahatö ba dödö
  22. Artinya: Ditujukkan terhadap orang atau sesuatu yang keberadaanya jauh tetapi senantiasa dipikirkan, dikenang dan disayangi

  23. Asala asu ba lö atö möi na lö mukokoto
  24. Artinya: Peribahasa yang dapat dipakai selaku argumentasi bila seseorang tidak dapat tiba oleh lantaran tidak di undang

  25. Asu mbolokha ba no ifadayadaya gi’onia
  26. Artinya: Orang cerdas dan berilmu, tidak mau membanggakan dirinya atau sombong

  27. Awena mambu fangöna awena mambu gari, no so ba doyo nora nemali
  28. Artinya: Peribahasa sindiran bagi orang yang senantiasa telat dalam merencanakan sesuatu

  29. Böi aekhugö luo ba wönu
  30. Artinya: Amarah jangan dipendam

  31. Böi auko dödö dalimbo ba böi obu'u dödö nandröta
  32. Artinya: hargailah perasaannya, sudah tahu ia sedang sulit (sedih), tak usah lagi memperbesar beban pemikirannya

  33. Böi badu nidanö ba wehasu-hasu
  34. Artinya: Jangan mengambil keputusan pada dikala emosi

  35. Böi fabu'u aya ndraono lawere, fawere-were dania
  36. Artinya: Tak usah berjanji bila tak bisa ditepati, lantaran persetujuan merupakan hutang

  37. Böi fagokhö na lö bago
  38. Artinya: tak perlu banyak omongan/pembicaraan bila tak pernah ada bukti nyatanya

  39. Böi faguru'ö bebe wolangi
  40. Artinya: Sesuatu pekerjaan yang mubazir, misalnya mengajari orang suatu hal yang sudah dikuasainya

  41. Böi fake gelemu go'o, hötöi alawa ba hötöi musindo
  42. fake gelemu wakhe hötöi alawa ba hötöi ao'ndro
    Artinya: Kalau kita sudah menjangkau gelar setinggi apa pun tetaplah rendah hati dan santun

  43. Böi gesi-gesi mbowo lawa, wa aröu siyawa – ya’e tou mbua ma’ae, tadölö gaheda waneu
  44. Artinya: Bersikap dan bertindaklah realistis, jangan berkhayal

  45. Böi nifa'adölö dutura, lito zadölö ba lito zabila
  46. Artinya: Kalau bertindak atau melaksanakan sesuatu janganlah setengah-setengah hati

  47. Böi tuko wulawa tanömö golowingöu
  48. Artinya: Jangan mencari atau bikin masalahmu sendiri

  49. Bua ziraya-raya bua söfö-söfö, famakhai famakitö budida sinonumalö
  50. Artinya: Kebaikan yang sudah kita tabur akan kita tuai dengan kebaikan dikemudian hari

  51. Famuwusi dögi lösu
  52. Artinya: Bekerja keras (banting tulang)

  53. Fatuo waöhö si lö ösi
  54. Artinya: Peribahasa yang artinya sama dengan "tong kosong nyaring bunyinya"

  55. Fawuka mbörö ba faköi hogu
  56. Artinya: Segala sesuatu yang dimulai dengan kesalahan akan selsai dengan malapetaka

  57. Fehalöwa mbaewa fehalöwa la’edo, tatehe tahöhökha naha danga fa’aro
  58. Artinya: Pekerjaan sulit dan berat, mesti dilakukan menurut kondisi sifatnya, agar lekas selesai

  59. Fesu mbawi ono goholu, fesu niha taromali
  60. Artinya: Peribahasa untuk mengingatkan kembali biar melakukan keputusan yang sudah disepakati

  61. Gofu hezoso möi lösu ba igo'ö-go'ö ia uliho
  62. Artinya: Sifat dan sikap itu akan senantiasa dibawa-bawa kemanapun perginya

  63. Hadia wa mauwu ndraono na tenga'ö, ba hadia wa mauwu zatua tenga böwö
  64. Artinya: Hendaknya saling menghargai antara satu sama lain baik anak-anak, yang sebaya maupun orang tua

  65. Ha fa'afusi ngai ba gelefu, ba ha fa'aitö hulu ba mbakhu, ba no fagölö hua na mutunu
  66. Artinya: Kehidupan di kota maupun di kampung sama saja. Sama-sama mencicipi hidup sulit maupun senang.

  67. Ha fatua aukhu wanaba baewa
  68. Artinya: Semua pekerjaan mesti dilakukan pada waktunya. Kerjakanlah apa yang mesti dilakukan kini juga

  69. He ide-ide ia na odo'ö, ba he ebua ia na atakhi
  70. Artinya: Jangan menganggap seseorang atau sesuatu lantaran ukuran, biarlah terlihat kecil tetapi yang terpenting sungguh berarti

  71. He ono zalawa he ono gere, na lö sökhi warange ba lafazibo ba naere,
  72. Ba he ono zalawa he ono gere, ba na sökhi warange ba lafazawa ba nose
    Artinya: Sekalipun anak raja ataupun anak imam, bila sikapnya tidak baik maka akan dibuang (tidak digunakan), akan tetapi bila sebaliknya tentu akan disegani dan dihargai

  73. Hese-hese nazese fa lö tofesu gahe, ligi-ligi siliwi fa lö tofesu mbagi
  74. Artinya: Ditujukkan terhadap orang yang suka terburu-buru dalam bertindak atau mengambil keputusan

  75. Hulö dalaho barö zole
  76. Artinya: Bak katak dalam tempurung (berpikiran sempit)

  77. Hulö du'u zangalui kudo
  78. Artinya: Peribahasa untuk wanita yang mencari pria (Biasanya, di Nias - pria yang mencari perempuan)

  79. Hulö fambambatö galitö, hulö famatua mbalö ndrögö – sambua mbongi fambambö, samuza luo aröu manö
  80. Artinya: Mengkiaskan korelasi tak harmonis antara dua pihak yang ditandai dengan kian saling menjauhi

  81. Hulö fambambatö sitiri bali, alio ara ba lalau fa bali
  82. Artinya: Peribahasa untuk dua orang teman/sahabat yang terpisah lantaran kepentingan berbeda

  83. Hulö fatuko bawa zangasio
  84. Artinya: Mengkiaskan dua pihak yang saling menyalahkan, padahal kedua-duanya punya andil dalam suatu persoalan

  85. Hulö fazazi laria, mane fahuku lawawö,
  86. afatö wa ha nawö, aetu mbagi zanue arö
    Artinya: Perjanjian yang tidak dapat dielakkan, mesti dijalankan sesuai kesepakatan

  87. Hulö gaolo-gaolo wadati, so möi yawa so möi tou
  88. Artinya: Dalam menjalani kehidupan, sulit bahagia silih berganti. Untuk itu, janganlah arogan dan besar kepala disaat senang

  89. Hulö geu safatö hogu
  90. Artinya: seseorang yang tidak punya semangat dan atau impian dalam hidupnya

  91. Hulö harita, olifu ia guli nia
  92. Artinya: Anak yang lupa terhadap orangtua/keluarga atau asal usulnya setelah mendapat kehidupan yang layak/kekayaan

  93. Hulö humede mburu’u kökö, hulö mu'ao waru-waru lökhö,
  94. Ba mbörö humöngö-höngö, alawa luo döhö manö (Ba zafuria taya manö)
    Artinya: Rencana yang mendapat publikasi luas, tetapi tak bekelanjutan atau tidak terealisasi

  95. Hulö la'asioni gola, lö falemba asio
  96. Artinya: Orang yang tidak acuh dengan nasehat apapun dari orangtua/orang lain

  97. Hulö la bözi ndru'u famoloi gulö
  98. Artinya: Orang yang sedang berupaya menutupi kesalahan dengan cara bersuara keras atau marah-marah atau dengan tindakan-tindakan yang mengalihkan perhatian

  99. Hulö la'ewa nidanö ba ifuli fahalö-halö
  100. Artinya: Rasa persaudaraan itu sungguh besar lengan berkuasa dan sulit untuk dipecahbelahkan walaupun banyak hal yang merupakan tantangan di antara kehidupan orang yang bersaudara

  101. Hulö latawi mboro'e, ebua högö moroi ba gi'o
  102. Artinya: Lebih baik menyelesaikan problem secara kekeluargaan dibandingkan dengan menanti pihak yang berwajib untuk bertindak/menyelesaikannya

  103. Hulö latebu tambu mbagolö, lö mangandrauli
  104. Artinya: Ditujukkan terhadap orang yang sudah berbuat baik tetapi tidak dapat dibalas semua kebaikannya itu

  105. Hulö latunu go'o ba dumöri samösa zamaböli, felendrua zanöri-nöri
  106. Artinya: Apabila ada suatu pertikaian/pertengkaran/ problem di antara dua pihak, maka dari keseluruhan jumlah pihak ketiga yang datang, cuma satu orang yang mau memamerkan penyelesaian tetapi ratusan orang berkehendak untuk memanas-manaskan/ mengobarkan api permasalahan

  107. Hulö aib dahönagö, sambua ihalö ba isaitagö
  108. Hulö aib daföfögö, sambua ihalö ba iföfögö
    Artinya: Pandai mengurangi (menabung hasil kerjanya)

  109. Hulö ma'ufa niha raya, lö asoso ba lö ataha
  110. Artinya: Urusan yang terkatung-katung, tidak selesai-selesai dan tidak ada ujung pangkalnya

  111. Hulö mba'e khönia manö hogu geu
  112. Artinya: Seseorang yang berambisi dan merasa benar

  113. Hulö mbaewa ba dete gahe, u'ewa göi ba ahegu tou, ba lö göi u'ewa ba ahulua
  114. Artinya: Keragu-raguan dalam mengambil suatu keputusan dalam sesuatu hal, alasannya merupakan sudah diselimuti oleh banyak sekali pertimbangan

  115. Hulö mbu mbisi lö atabö ba lö afuo
  116. Artinya: Persahabatan sebaiknya jangan terlalu rapat dan jangan terlalu jauh

  117. Hulö molau aruru’a nono zamagöwaulu, heza baki mba’e ba ba da’ö ilau
  118. Artinya: Orang yang belum tetap pendirian, dimana ada gunjingan gres disana ia datang/kejar

  119. Hulö motomo lagigia, hulö motomo la’oro, lö arara ba lö aroro
  120. Artinya: Dikiaskan pada perjuangan atau organisasi yang tidak bertahan lama

  121. Hulö nasu samadöni töla
  122. Artinya: Orang tamak memperebutkan mencari rezeki, atau memperebutkan harta. Orang rakus yang merampas harta orang lain

  123. Hulö wahö, lö manga ia na lö labözi doyonia
  124. Artinya: Dikiaskan pada orang yang kurang atau tidak punya inisiatif, yang senantiasa menanti komando dari orang lain

  125. Hulö zamoto laegura, he ha sara ba itugu mo'ösi
  126. Artinya: Usaha sekecil apapun bila ditekuni akan memamerkan hasil yang melimpah

  127. Hulö zanihoi tugala, anau zazizi moroi ba zitetaru
  128. Artinya: Pekerjaan yang hasilnya kurang baik

  129. Hulö zigi sitoba'a lela
  130. Artinya: Seseorang yang tidak berani mengungkapkan sesuatu

  131. Hulö zole ba ewali so telögu ba so terigawa
  132. Artinya: Kehidupan insan itu dinamis ada waktu bahagia dan ada waktu susah

  133. Hulö zolohi boro'e, fatambu nigohi ba fatambu göi zolohi
  134. Artinya: Baik yang kalah maupun yang menang dalam suatu perkara, sama-sama menanggung akibat/resiko

  135. Hulö zonowi ba na’ai
  136. Na sökhi atö mbua, na sökhi atö lai
    Ta’asese’ö ba tafandrai
    Artinya: Kalau pertalian (hubungan lewat perkawinan antara dua keluarga) sebelumnya baik, maka diperlukan pertalian berikutnya

  137. Idanö ba nasoa ba idanö ba sere. Hana na olotu ba na so gere ba ohahau
  138. Artinya: walaupun suasana tidak menggembirakan atau kacau di saat ada masalah, tetapi bila orang yang ditakuti/disegani datang, maka seluruhnya akan damai dan kembali menyerupai semula

  139. Kauko ba hili ta'uli ba ndraso, faolo ndra'ugö ba ufaolo göi ndra'o, faoma ita ta fao-fao
  140. Artinya: mari kita saling menghargai (pendapat) sesama agar suatu permasalahan sanggup diselesaikan dengan persetujuan bareng dan adil

  141. Ligi-ligi siliwi, fa lö tofesu mbagi, hese-hese nazese, fa lö tofesu gahe
  142. Artinya: Berhati-hatilah dalam bertindak

  143. Lö dozi salawa lö dozi ere, same'e ba nono mbarunia lazihambae sino mate,
  144. Lö dozi salawa lö dozi ere, samesu hörö gembe badalu gete-ete
    Artinya: Tidak siapa saja sanggup mengambil keputusan dengan segera dan tepat

  145. Lö duru ba niha safiso, ba lö gari mbanua ba niha sabösi
  146. Artinya: Peribahasa yang ditujukkan terhadap orang yang tidak memahami atau tidak mau tahu apa-apa

  147. Mana hili na lakhao ba ahori, mendrua manö ö ni'a ma'ökhö
  148. Artinya: jangan cuma tergantung pada harta yang sudah dimiliki, lantaran suatu waktu itu juga bisa habis bila cuma membisu dan menanti tanpa berkerja atau berusaha

  149. Mangelama lela ba nifö
  150. Artinya: Jangan praktis yakin orang lain, lebih baik bila tetap waspada

  151. Möido-möido ba khömö fa lö möi khöda wökhö, ae'e-ae'e ba khögu fa lö möi khöda mbekhu
  152. Artinya: Kita saling terbuka dalam sesuatu hal biar jangan ada kecurigaan dan tidak ada dusta diantara kita

  153. Mu'ogöri mbalugu böi söbi, foriti-riti manö
  154. Artinya: menakut-nakutkan seseorang dengan maksud tak sungguhan

  155. Muzuna-zuna gelefu wa ngalui idanö sohahau
  156. Artinya: Kata kiasan untuk menjalin korelasi besan

  157. Na ha sara li, ha sambua zöndra
  158. Ta’olikhe gawöni, ta’olae guli nasi
    Artinya: Kalau ada persatuan, pekerjaan yang berat sekalipun bisa dikerjakan dengan mudah

  159. Na lakete waha kambölö ba irugi waha kabera wa’afökhö
  160. Artinya: Orang yang turut menghancurkan nama kaum keluarga sendiri, ia sendiri turut rusak dan malu. Jika seorang kaum keluarga kita digangu atau dianiaya orang, kita ikut juga merasakannya

  161. Nifo'awi-awi lahagu, no i'orodugö hogu fabaya mbörö ba ifabaya-baya'ö khögu dalu
  162. Artinya: orang yang munafik (penipu), senantiasa berkata manis, sok sopan dan berlagak jujur tetapi seluruhnya itu merupakan omong kosong

  163. Nifoloi helua, nifoloi mbögi, moloi mangandra-ngandrauli
  164. Artinya: Saling pemahaman saja

  165. No mi fehede-hede lafau adu, no mi fe'ao lafau luo
  166. Li ba zahulö wongi, aekhu luo lö tegilo
    Artinya: Peribahasa untuk seseorang yang konsisten dengan ucapannya, bisa dipegang tanpa ada pergantian sedikitpun

  167. õda mbulu geu gölia, öda mbulu geu danö, ta faoma tabunu galitö ba wu, he gae lö murino he idanö lö mu'ukhugö
  168. Artinya: peribahasa untuk menyerahkan penghargaan terhadap seseorang

  169. Samösa zi manga na’a, samösa zi göna gitö
  170. Seorang yang berbuat, orang lain yang menanggung akibatnya

  171. Sara nidanö sara göi lala nia, sambua mbanua ba sambua mbua-bua
  172. Artinya: Setiap desa niscaya memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda-beda, pasti kita hormati dan beradaptasi

  173. Sara mbu, sambua limi, ifadukhai zoya sibai
  174. Artinya: Satu saja perbuatan seseorang, dapat menjadi perusak persatuan atau korelasi kekeluargaan

  175. Sara yawa mba'e ba sara tou laosi, da ta farahugö wamözi
  176. Artinya: Sekali bertindak, satu atau dua pekerjaan diselesaikan. Sama dengan pepatah "Sekali mendayung, dua atau tiga pulau teralampaui"

  177. Simanga howu hao, inganga-nganga bawa ba irongo talinga
  178. Artinya: bahwasanya orang itu sudah tahu, tetapi masih mau lagi menanyakan hal itu

  179. So doho, dozi bu'u hili so nono laosi
  180. Artinya: bila ada uang, maka prospek sanggup tercapai dengan mudah

  181. So fanö ba gawu, so fanö baene, ta faoma fa balu lahe
  182. Artinya: Peribahasa untuk saling menutupi kehabisan teman

  183. Solalau niasa, solalau tufo, ha elungu ba mböröta ba elungu ba hogu
  184. Artinya: pikirkanlah lebih dahulu apa yang mau kau kerjakan sebelum melaksanakan sesuatu hal, agar kau tidak meraba-raba lagi apa yang seharusnya anda perbuat kemudian. ÆšJuga: Turutilah peraturan agar kau tak mendapat banyak problem di kemudian hari)

  185. Sökhi tö wanou'ö, sökhi tö wa me, awai si mörö zi no mate,
  186. Lö sökhi tö wa me, solau tawuyu tou zi no mate
    Artinya: Ucapan yang bagus akan disambut dengan baik, keputusan yang bagus dan benar akan senantiasa diakui dan diindahkan

  187. Sökhi tö wanou'ö, sökhi tö wa me, tumbu nono gae mbanua sa wöli-wöli,
  188. Lö sökhi tö wanou'ö, lö sökhi tö wa me, tumbu nono gae mbanua nikabi wewe
    Artinya: Apabila tanggungjawab yang diberikan tidak dilakukan dengan baik, maka akan menghancurkan persatuan dan tali persaudaraan

  189. Tahatö-hatö'ö dalu mbanua ba lö takhamö
  190. Ta'aröu-aröu'ö danö ba tahundra-hundragö
    Artinya: Kita menginginkan santunan orang lain yang tak kunjung tiba padahal kerabat sendiri yang siap membantu kita dan sudah ada disamping kita, kita anggap jauh

  191. Talafo alawa waoro ba alau nasu mbanua
  192. Talafo adogo-dogo göi ba alau zigelo danö
    Artinya: Jangan terlalu arogan dan juga jangan terlalu merendahkan (bersikap tidak peduli), bersikaplah biasa-biasa saja

  193. To'ese-ese nazese tedou-dou wa'onekhe,
  194. To'ese-ese mburuti tedou-dou wa'asökhi
    Artinya: Sesuatu yang kian usang kian berkembang. Bisa juga ditujukkan untuk perjuangan yang kian maju

  195. Undru, laizu ta faoma ta ndrundru mbua nawöda
  196. Artinya: Peribahasa untuk memohon maaf atas kehabisan penghargaan yang diberikan

  197. Wura-wura si lö motutu bu'u, mangawuli khögu hanu-hanugu
  198. Artinya: Semua apa yang sudah diucapkan/ diperbuat oleh seseorang akan dirasakannya sendiri akibatnya

  199. Zai böhö gö na lö waosa, ba ha tö zai tuturu na no mubagi
  200. Artinya: Keserakahan bikin terlihat melimpah, setelah harta dibagi-bagi maka terasa cuma sedikit

Sudah menjadi keharusan bagi kita semua utamanya penduduk Ono Niha - Nias untuk mewarisi budaya Nias salah satunya amaedola li niha

Masih kurang???

Silahkan baca 128 Peribahasa Nias (amaedola li niha) yang sudah saya rangkum lewat url berikut, selaku pemanis koleksi teman-teman.


Nias tidak cuma terkenal oleh lantaran budayanya saja. Masyarakat Nias juga memiliki potensi yang cukup baik dibidang tarik suara. Ini bisa dilihat dari video lagu Nias yang diciptakan dan dinyanyikan pribadi oleh penyanyi Nias. Ada banyak video terkenal beserta liriknya yang sudah dishare diinternet bila sobat ingin menerimanya secara utuh. Ciri khas lirik lagu yang masih kental dengan penggunaan Bahasa Nias masih terlihat jelas, ini semata-mata dilakukan selaku upaya pelestarian bahasa Nias dikalangan milenial.

Demikianlah Kumpulan Peribahasa / Amaedola Ono Niha. Saya menyadari bahwa postingan ini masih ada banyak kehabisan dan kelemahan, untuk itu turut saya mohon masukan atau rekomendasi dari teman-teman semua guna melengkapi dan menyempurnakannya dimasa mendatang. Akhir kata, mudah-mudahan bermanfaat, salam Ono Niha - Ya'ahowu.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post