Mengenal jenis-jenis pesan error rumus pada Microsoft Office Excel 2007, 2010, 2013, 2016 atau model lainnya. Sekaligus akan diuraikan dan diterangkan bagaimana cara mengatasinya.
Pesan Error Excel - Pernahkah teman-teman jumpai jenis atau pesan error di saat mengoperasikan microsoft excel? niscaya pernahkan? ya, nyaris semua niscaya mengalaminya. Tanpa kita sadari, tiba-tiba saja pesan ini timbul usai rumus excel kita terapkan.
Saat menulis atau menerapkan rumus-rumus excel kerap kali kita mendapati pesan error menyerupai #NULL! , #DIV/0! , #VALUE! , #REF! , #NAME? , #NUM! , #NA .
Lalu, apa sih maksud dari semua pesan error yang dihasilkan oleh rumus excel tersebut?
Jujur, pada permulaan saya menimba ilmu microsoft office excel saya risau sendiri bilamana pesan-pesan error ini timbul lantaran saya sendiri tidak tahu-menahu penyebabnya. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan juga lantaran sering searching di google, kesudahannya satu persatu saya tahu maksud dari pesan error tersebut.
Hanya saja, bila tujuannya saja yang kita tahu rasanya kurang lengkap, yang jauh lebih penting yakni kita mengetahui cara menangani pesan error tersebut biar tidak terulang kembali menjalankan kesalahan yang serupa di lain waktu.
Untuk itu, pada postingan kali ini saya akan mengulas semua pesan error tersebut beserta cara mengatasinya.
Pada dasarnya, pesan error ini timbul selain dikarenakan oleh kesalahan rumus excel juga disebabkan oleh kesalahan penggunanya. Secara garis besar pesan error di excel disebabkan oleh error sintaks, error logika, runtime error dan user error (error pengguna).
Lebih jelasnya perihal pesan error excel dan cara mengatasinya berikut saya paparkan satu persatu.
Jenis/Tipe Pesan Error Rumus Excel
Sebelum membahas ihwal tipe pesan error pada rumus excel, ada baiknya sobat buat dahulu data percobaan berikut serta tulis rumus excelnya menyerupai terlihat pada gambar di bawah.
Pada percobaan di atas, nampak terperinci bahwa ada 7 jenis/tipe pesan error pada rumus excel. Berikut penjelasannya masing-masing.
1. Error #NULL!
Pesan error #NULL! akan timbul apabila rentang sel (Cell Range) yang kita masukkan ke dalam rumus excel tidak mengacu pada penulisan range sel yang benar. Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalam pengetikkan pemisahan argument atau lantaran adanya aksesori spasi pada pengetikkan rumus excel.
Pada pola rumus excel =SUM(C3:C7 D3:D7) akan menciptakan pesan error #NULL! lantaran semestinya ada pemisah argument diantara C7 dan D3.
Pesan #NULL! ini juga timbul di saat misalnya kita mengetik rumus excel =SUM (C3 C7). Adanya spasi diantara C3 dan C7, membuat excel tidak mendeteksi rentang sel ini lantaran kita salah menuliskan rentang sel.
Cara mengatasi: periksa kembali rumus excel yang sudah sobat ketik, tambahkan pemisah argument yakni ";" atau "," jikalau sobat menggunakan regional setting bahasa Inggris. Bila sobat keliru dalam menulis rentang sel, baiknya sobat perbaiki dengan memperbesar tanda titik dua (:).
2. Error #DIV/0!
Pesan error #DIV/0! menunjukan bahwa didalam rumus excel yang kita ketik terdapat operasi pembagian yang tidak umum yakni rujukan sel atau bilangan pembaginya bernilai 0.
Pesan error ini timbul oleh lantaran kita membagi suatu nilai angka dengan 0 (nol). Tentu waktu SD hal ini sudah kita pelajari bahwa setiap bilangan yang dibagi dengan 0 maka hasilnya tidak terdefenisi. Itulah sebabnya excel menimbulkan nilai error #DIV/0!.
Pada pola di atas, kita membagi hasil penjumlahan sel C3 dan D3 atau (70+80) dengan 0, sehingga menimbulkan tipe pesan error #DIV/0!.
Cara mengatasi: ubahlah angka pembagi atau nilai bilangan rujukan sel pembagi dengan tidak memasukkan angka 0.
3. Error #VALUE!
Tipe pesan error #VALUE! timbul lantaran adanya perbedaan tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus excel. Misalnya kita akan menjumlahkan dua buah angka, maka semestinya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus yakni angka.
Sebagai pola pada rumus di atas =B3+C6. Sel B3 tipe data teks kita jumlahkan dengan sel C6 dengan tipe data angka maka hasilnya yakni error #VALUE!.
Cara mengatasi: lakukan pengecekkan kembali dengan teliti sel yang menjadi referensi, apakah tipe datanya sama atau tidak. Bila tidak, maka segeralah ubah tipe data sel menjadi tipe data angka.
4. Error #REF!
Pesan error #REF! artinya rumus excel yang kita masukkan memuat rujukan sel yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi jikalau sel mengacu pada suatu rujukan sel yang sudah terhapus, sudah dipindahkan, atau lantaran sel yang kita referensikan ada pada workbook lain yang belum terbuka atau tidak tersedia.
Dalam pola di atas, kita bermaksud menjumlahkan nilai yang ada di sel C5 dengan nilai sel A1 pada Sheet 1 yang ada pada workbook dengan nama file Book5.xlsx. Oleh lantaran file Book5.xlsx ini belum kita buka atau tidak ada maka excel memperlihatkan pesan error #REF!.
Cara mengatasi: klik dua kali pada sel yang menampung pesan error #REF! kemudian lakukan pengecekkan pecahan rujukan yang tidak valid. Sobat bisa menghapusnya atau merubah kembali rujukan selnya.
5. Error #NAME!
Pesan error #NAME! timbul lantaran rumus excel tidak mengetahui defined name, nama tabel atau nama fungsi yang dimasukkan. Hal ini bisa terjadi lantaran nama yang ditulis salah atau nama-nama tersebut memang sungguh-sungguh tidak ada pada file excel.
Pada pola =SUM(ANGKA), defined name ANGKA belum kita buat sehingga excel tidak mengetahui nama ini. Inilah yang membuat excel memperlihatkan error #NAME!.
Contoh lain, di saat misalnya kita memasukkan fungsi yang salah pada rumus excel. Misalnya kita hendak menjumlah umur dengan menggunakan fungsi DATEDIF tetapi kita salah menuliskan rumus menjadi DATEIF. Excel niscaya akan menimbulkan pesan error #NAME! lantaran excel tidak mengetahui fungsi DATEIF yang dimaksud.
Cara mengatasi: sesuaikan kembali nama fungsi atau defined name yang ditulis dengan menyaksikan daftar searching nama fungsi atau defined name yang timbul di saat mengetik abjad pertama nama fungsi.
6. Error #NUM!
Pesan error #NUM! timbul respon rumus excel menciptakan nilai numeric yang tidak valid. Nilai numeric ini tidak valid lazimnya lantaran nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil melampaui kesanggupan spesifikasi excel.
Pada pola nilai =SQRT(-10), excel tidak sanggup menjumlah hasil akar kuadrat bilangan negatif sehingga excel mengembalikan nilai menjadi pesan error #NUM!. Pesan ini juga timbul bila mencari nilai yang terlalu besar misalnya =10^10000 (10 pangkat 10.000).
Cara mengatasi: ubahlah nilai numeric menjadi valid dan tidak mengada-ngada. Misalnya bilangan pangkat yang dicari hingga dengan 100 saja, atau hendak mencari bilangan kuadrat tetapi nilainya bilangan bundar positif.
7. Error #NA!
Pesan error #NA! artinya rumus excel menghasilkan nilai yang tidak ada atau rumus excel tidak sanggup menerima nilai yang direferensikan.
Kesalahan atau pesan error ini lazimnya timbul di saat kita menggunakan fungsi Lookup menyerupai LOOKUP, VLOOKUPN, HLOOKUP dll.
Pada pola di atas kita bermaksud mencari nilai UH 1 untuk "Doli" dengan menggunakan fungsi HLOOKUP. Karena nilai yang kita cari menggunakan FALSE yang artinya nilai mesti sama persis maka rumus excel menciptakan nilai pesan error #N/A!.
Cara mengatasi: gunakan fungsi VLOOKUP pada rumus di atas lantaran nilai yang kita cari belum tersedia secara horizontal, daftar nilai diangkut secara vertikal.
Dengan mengetahui dan mengetahui maksud dari masing-masing pesan error yang timbul di saat menerapkan rumus excel tentu akan membuat lebih gampang teman-teman dalam mencari penyelesaian untuk menetralisir atau menangani pesan error tersebut.
Pesan Error Lain Yang Muncul Dalam Microsoft Office Excel
Selain 7 (tujuh) pesan error yang sudah saya ulas di atas, masih ada 3 jenis pesan error lain yang sering tampil dalam microsoft office excel. Pesan error tersebut yakni ######## , E + n , #GETTING_DATA .
Sebenarnya 3 pesan ini bukanlah suatu kesalahan atau error, tetapi disebabkan oleh lantaran memang pesan ini timbul bukan lantaran ada yang salah atau tidak benar dengan nilai yang kita masukkan ke dalam suatu rumus excel.
Untuk lebih terperinci berikut penjelasannya.
1. ########
Pesan yang berupa formasi tanda pagar (########) akan timbul di saat kolom dalam suatu sel terlalu sempit sehingga tidak dapat memperlihatkan keseluruhan digit angka yang ada pada sel tersebut.
Selain itu, pesan ini juga lazimnya tampil apabila dalam sel tersebut terjadi kesalahan dalam memasukkan format tanggal dan waktu (angka penulisan tanggal atau waktu bernilai negatif).
Cara menangani pesan ini yakni lebarkan kolom dengan menawan handle pembatas pada judul kolom kearah kanan atau dapat juga dengan klik tab HOME kemudian Format kemudian pilih Column Width..., akan tampil suatu jendela kemudian atur lebar kolom dengan mengetik angka sesuai keinginan.
Cara lain untuk menangani pesan ini yakni dengan memperkecil ukuran hurufnya.
2. E + n
Sobat mungkin pernah mengalami di saat mengetik angka yang panjang (misal: instruksi produk, nomor kartu kredit, no resi, dan lain-lain), excel akan menggantinya menjadi 1,22557E+14 atau angka terakhir diubah menjadi 0.
Hal ini disebabkan oleh:
- Exponen notation: excel akan merubah secara otomatis angka sehabis 12 digit (bila format sel General) menjadi E + n. Contoh: 122556688033447 diubah menjadi 1,22557E+14.
- IEEE 754: excel akan merubah secara otomatis angka sehabis 15 digit (bila format sel Number) menjadi angka 0. Contoh: 2222333344445555666 diubah menjadi 2222333344445550000.
Cara biar angka-angka tersebut tidak diubah oleh excel, maka kita bisa menggunakan cara berikut:
CARA I: BERI FORMAT NUMBER
Gunakan cara ini bila:
a. angka ingin digunakan untuk perhitungan
b. angka tidak lebih dari 15 digit
Langkah-langkanya selaku berikut:
- Aktifkan dengan memutuskan sel atau kolom yang ingin diisi dengan angka yang panjang
- Pada tab HOME, cari grup Number, kemudian klik tanda panah pada kotak yang ada goresan pena General dan pilih Number.
- Selanjutnya ketik angka sesuai prospek pada sel yang sudah diformat tersebut.
CARA II: BERI FORMAT TEXT
Gunakan cara ini bila:
a. angka lebih dari 15 digit
b. angka tidak digunakan untuk perhitungan
Langkah-langkanya selaku berikut:
- Aktifkan dengan memutuskan sel atau kolom yang ingin diisi dengan angka yang panjang
- Pada tab HOME, cari grup Number, kemudian klik tanda panah pada kotak yang ada goresan pena General dan pilih Text.
- Selanjutnya ketik angka-angka pada sel yang sudah diformat tersebut. Excel akan memperlihatkan angka-angka sesuai yang kita ketik.
Excel bisa memperlihatkan angka pada sel yang diberi format Text sebanyak 1.024 digit.
3. #GETTING_DATA
Saat sobat mendapat pesan #GETTING_DATA jangan pribadi menyikapi dengan tidak baik. Pesan ini bukanlah suatu pesan buruk, cuma saja excel sedang menjalankan perkiraan atau mengkalkulasi suatu rumus oleh lantaran rumus tersebut cukup kompleks atau cukup besar.
Hal ini bisa saja terjadi apabila rumus excel pada sel tersebut memiliki rujukan yang bercabang-cabang dan cukup rumit untuk dikalkukasi, jadi excel meminta untuk diberikan aksesori waktu dalam menjalankan perhitungan.
Cara Mengatasi Pesan Error Rumus Excel
Cara lain untuk menangani pesan error rumus excel, sobat bisa menggunakan suatu fungsi yakni fungsi IFERROR.
Sebagai gambaran, fungsi IFERROR ini akan memperlihatkan perintah untuk mengambil alih pesan error excel dengan suatu teks misalnya dengan suatu teks kosong.
Untuk lebih terperinci perihal fungsi ini, berikut penjelasannya.
Fungsi IFERROR Excel
Pada Microsoft Excel, IFERROR digunakan untuk menciptakan suatu nilai tertentu jikalau rumus excel yang kita masukkan menciptakan suatu nilai error. Akan tetapi, apabila rumus excel tersebut tidak menciptakan nilai error maka akan memperlihatkan nilai yang benar sesuai rumus excel yang dimasukkan.
Apabila teman-teman sebelumnya sudah menguasai cara menggunakan fungsi IF excel maka menimba ilmu ihwal fungsi IFERROR ini tidak lagi sulit.
Seperti fungsi IF, fungsi IFERROR ini juga akan menciptakan nilai TRUE dan FALSE.
Dengan fungsi IF Excel akan menjalankan langkah-langkah pengujian kepada suatu nilai tertentu yang bernilai TRUE (Benar) dan menjalankan langkah-langkah tertentu yang lain apabila nilai yang diuji bernilai FALSE (Salah).
Sementara dengan fungsi IFERROR, excel akan menjalankan langkah-langkah jikalau dan cuma jikalau nilai yang diuji menciptakan pesan error atau kesalahan, untuk kemudian akan memperlihatkan nilai benar sesuai rumus jikalau TIDAK menciptakan pesan kesalahan.
Cara Penulisan Fungsi IFERROR Excel
Sintaks penulisan fungsi IFERROR excel yaitu:
=IFERROR(value;value_if_error)
Keterangan:
- Value yakni nilai yang diuji apakah menciptakan pesan error atau tidak.
- Value_if_error yakni nilai yang ditampilkan bila value yang diuji menciptakan pesan error.
Contoh Penggunaan Fungsi IFERROR
Agar lebih paham dalam penggunaan fungsi IFERRROR silahkan amati pola berikut.
Pada pola di atas, no. 1 dan no. 3 tidak terjadi kesalahan artinya tidak menciptakan pesan error, sehingga di saat diuji dengan fungsi IFERROR menyerupai pola no. 5 dan no. 7, hasilnya yakni nilai dari rumus yakni 0 (nol).
=IFERROR(D3/D4;"Pembaginya 0")
=IFERROR(D3*D4;"Beda Tipe Data")
Pada pola rumus excel no. 2 dan no. 4 terjadi kesalahan sehingga akan memperlihatkan pesan error. Apabila diuji dengan rumus IFERROR menyerupai pola no. 6 dan no. 8, hasilnya akan memperlihatkan nilai value_if_error yakni Pembaginya 0 dan Beda Tipe Data.
=IFERROR(D4/D3;"Pembaginya 0")
=IFERROR(D2*D3;"Beda Tipe Data")
Biasanya argumen Value_if_error ini ditulis dengan dua tanda kutip ("") artinya akan menampung teks kosong. Tujuannya yakni biar pesan error tidak ditampilkan.
Jadi, rumus excel di atas dapat juga ditulis menjadi:
=IFERROR(D4/D3;"")
=IFERROR(D2*D3;"")
Demikianlah postingan tips menangani pesan error rumus excel, mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa membagikan postingan ini lewat ikon share dibawah. Salam Ono Niha - Ya'ahowu.